ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa tingkat akhir berkewarganegaraan ASEAN di 10 Negara Anggota ASEAN (AMS). Dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, program ini mengharuskan siswa atau mahasiswa untuk memberikan solusi dan rekomendasi yang inovatif dan layak berdasarkan data yang dapat mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang mendesak di ASEAN di enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu (1) Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, (2) Pendidikan Berkualitas, (3) Kesetaraan Gender, (4) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, (5) Inovasi & Infrastruktur Industri, dan (6) Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Solusi yang akan diajukan oleh pemuda tidak terbatas pada kampanye, kebijakan, produk, layanan, atau rekomendasi kesukarelaan. Lebih jauh, entri yang diajukan akan dibagikan dengan badan-badan ASEAN yang relevan untuk dipertimbangkan.
ASEANDSE juga memiliki segmen sesi pemberdayaan, sesi pelatihan analisis data menggunakan SAP Analytics Cloud yang menyasar mahasiswa dan dosen tingkat akhir di 10 AMS. Selain tujuan untuk mempromosikan kompetisi ADSE, sesi pemberdayaan bertujuan untuk memberi kapasitas kepada siswa, mahasiswa dan dosen dengan analisis data menggunakan SAP Analytics Cloud.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk membangun kapasitas literasi digital dan keterampilan abad ke-21 bagi kaum muda di kawasan tersebut, yang pada akhirnya dapat menjembatani kesenjangan digital di 10 AMS dan mempersiapkan mereka untuk Ekonomi Digital. Tujuan utama lainnya adalah untuk mempromosikan kesadaran ASEAN di kalangan kaum muda di seluruh kawasan. Inilah cara ADSE mendukung Cetak Biru ASEAN 2025 dalam hal membangun Komunitas ASEAN yang inovatif dan tangguh, belum lagi Rencana Induk TIK ASEAN 2020 dan Rencana Kerja ASEAN tentang Pemuda dan Pendidikan 2016-2020.
Kompetisi ASEANDSE diadakan di tingkat nasional dan regional dengan tingkat nasional yang diselenggarakan di 10 AMS dan final regional yang diselenggarakan oleh negara ASEAN yang menjadi ketua ASEAN.
Yayasan fatihunnur telah menjadi salah satu mitra pelaksana lokal di Indonesia yang telah melatih 1100+ peserta pada 2022, 1800+ peserta pada 2023 dan 2100+ pada 2024.